Minggu, 11 November 2007

Mereka Kompak Euy

Sebagai salah satu negara yang punya sistem pendidikan terbaik, tak heran kalau banyak pelajar dari luar yang sekolah di NZ. Dari Asia, terbanyak orang China (mainland) dan Korsel. Mungkin karena mereka juga anggap NZ sebagai salah satu negara yang teraman di dunia, selain bonus lainnya berupa pemandangan alam yang begitu indah.

Masalah utama buat pelajar asing tentunya soal bahasa Inggris. Salah satu strategi mengatasi soal bahasa adalah, anak-anak itu mulai bersekolah di NZ sejak SMA. Dengan cara itu, saat kuliah nanti, bahasa Inggrisnya benar-benar sudah memadai untuk menggunakan bahasa Inggris akademis (bukan yang pasaran).

Banyak pelajar China atau Korea yang sekolah tanpa orang tuanya di NZ. Padahal namanya orang tua, siapa sih yang nggak was-was mengirim anak remajanya ke luar negeri? Selidik punya selidik, oh ternyata mereka banyak memanfaatkan kenalan atau famili yang tinggal di NZ sebagai tempat tumpangan anaknya ('home stay'). Luarrr biasa semangat mereka buat maju. Kayaknya famili/kenalan yang dititipi sadar, dengan cara ini mereka masih bisa berperan buat negaranya, yaitu berharap setelah lulus di NZ si anak akan kembali ke kampung halaman untuk menyumbangkan pikiran dan tenaganya.

Sedangkan si orang tua, tentu lebih merasa tenang karena anaknya ada yang mengawasi di masa remaja yang rawan. Saat masuk kuliah biasanya anak-anak ini akan memilih, tetap tinggal dgn famili atau kenalan ortunya atau pindah ke apartemen dekat kampus. (Keterangan foto: halaman Takapuna Primary School, Auckland)

Tidak ada komentar: