Jumat, 28 Agustus 2009

Double standard?

Terbetik berita di TV kemarin, sekelompok anggota yang idealismenya membela Islam di Samarinda mendatangi rumah seorang anggota jemaah Lia Eden. Alasannya sama seperti ketika organisasi ini memburu anggota Ahmadyah, yaitu: "Jangan lakukan penodaan dan penistaan agama Islam...."

Saya tercenung sejenak, mengingat-ingat lagi, apakah organisasi ini juga menghujat para teroris bom bunuh diri, yang menelan korban jiwa manusia tak bersalah (baik muslim maupun non muslim) yang mengaku berjihad atas nama Islam. Tidakkah organisasi yg suka membela Islam itu juga berpikir seperti saya yang juga muslim, yaitu merasa terganggu dengan perbuatan yang menodai dan menistakan Islam karena mengaku atas nama perjuangan Islam membunuhi manusia tak bersalah?

Kemana akal sehat para pembela Islam itu?

Tidak ada komentar: