Kamis, 20 Maret 2008

Ndableg

Saya sempat terkesima membaca suatu ayat di kitab suci Al Quran, yang artinya: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar)." (QS.30:41).

Oknum perusak nya jelas harus bertanggung jawab kepada Tuhan. Tapi negara yang melakukan pembiaran perusakan, menurut saya juga bertanggung jawab kepada Tuhan. Bahkan saya yang membuang sampah sembarangan atau sengaja membiarkan asap knalpot bocor, juga bertanggung jawab kepada Tuhan.

Bila dibandingkan dengan NZ, jelas mereka (negara ataupun bangsanya) lebih 'islami' dalam hal memperlakukan bumi ini sebagai titipan Tuhan yang harus dijaga.

Lalu, apakah segala bencana yang sering melanda bangsa ini adalah bagian dari "hukuman" Tuhan karena kita sebagai bangsa lalai menjaga bumi yang kita huni? Kalau membaca lagi ayat di atas, adanya "hukuman" itu agar kita kembali kejalan yang benar dalam memperlakukan bumi ini. Lha, kalau masih ndableg?

Tidak ada komentar: